Ponsel Cina Semakin Digandrungi

Perdagangan bebas membawa dampak positif bagi penjualan ponsel pabrikan negeri tirai bambu (Cina). Memasuki tahun 2010 ini, penjualan sejumlah ponsel buatan Cina mengalami kemajuan.  Ponsel asal Cina mulai digandrungi lantaran harganya terjangkau dan fiturnya yang lengkap. Selain itu model dan desainnya juga menjadi nilai lebih dari ponsel Cina.
Seperti diungkapkan Diana, Sales Promotion Girl dari Taxco Mobile yang berada di Plaza Millenium Jalan Kapten Muslim Medan kemarin (12/1), banyak permintaan untuk ponsel yang belum genap setahun dipasarkan di Indonesia ini.
Sedikitnya, kata dia, ada 10 unit yang laris terjual setiap harinya. “Banyak permintaan untuk Taxco. Mungkin karena fiturnya yang lengkap dan harganya terjangkau,” ujar Diana seraya bilang kalau Taxco tipe VX 1- VX 5 masih menjadi favorit.
Kondisi ini tak jauh berbeda dengan ponsel Cina lainnya. Seperti G-von yang semakin diminati. Sedikitnya 10 sampai 15 unit G-von terjual setiap harinya.

Terlebih lagi G-von baru saja mengeluarkan produk baru yakni dengan seri G-von 920 Blackcherry yang dilepas ke pasaran dengan harga Rp1,2 juta. Serunya lagi, dengan harga yang tidak mencapai 1,3 juta, ponsel ini sudah dilengkapi magic voice (suara ajaib), dimana suara pengguna dapat diubah menjadi suara orang lain sesuai yang diinginkan. Misalnya suara bayi, perempuan atau laki-laki.

Disamping itu ada juga suara latar belakang untuk pengguna. “Bagi yang membeli Gvon 920, konsumen akan mendapatkan gratis MMC 2 giga byte dan sarung condom,” ujar Andi, SPV dealer Gvon di lantai I Plaza Millenium Medan kemarin. Dari situasi ini terlihat jelas bahwa ponsel asal Cina tidak akan berhenti berinovasi dan terus membanjiri pasar lokal. Harga terjangkau, kelengkapan fitur, dan service menarik menjadi modal ponsel Cina untuk bersaing dengan produk lain.

Dedi, seorang pegawai Badan Pertanahan Negara yang lebih memilih membeli ponsel Cina. “Fiturnya lengkap, harga terjangkau dan servicenya juga ada. Pokoknya puaslah memakainya,” ujarnya.

sumber