"Jika suatu hari anda menemukan sekelompok anak-anak yang bermain dan menggunakan bahasa ganjil, Jangan heran, mereka tidak gila, namun mereka telah menciptakan bahasa sendiri yang hanya bisa dimengerti oleh kelompoknya".
Kriptografi ; secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita (Bruce Schneier Applied Cryptography). Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu :
- Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
- Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak antara lain : Penyisipan, Penghapusan, dan Pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
- Autentifikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
- Non-Repudiasi, atau Nir-Penyangkalan, adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.
Kriptografi bukanlah sebuah ilmu modern. Kriptografi
bahkan sudah diterapkan secara tradisional dari jaman sebelum masehi ketika
peperangan berkepanjangan terjadi pada saat itu. Komunikasi rahasia antara
pemimpin dengan orang kepercayaan dilakukan dengan metode penyandian
beralgoritma. Hanya dengan dasar matematis tertentu, si penerima berita dapat
menterjemahkan isinya dengan tepat.
Berbicara lebih jauh mengenai Kriptografi dengan
berbagai algoritma dan rumus matematika-nya adalah sesuatu yang rumit dan
sangat membosankan. Padahal kriptografi sesungguhnya bisa disederhanakan dan bahkan
secara tidak sadar kita sering menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh
sederhananya adalah ketika saya mengubah video berkonten porno dari freeXXX.avi menjadi berdoa.txt. Atau mungkin anda pernah menemukan anak-anak
yang menggunakan kata-kata yang disepakati dan hanya dimengerti oleh teman
dekat anda seperti “ayas inisid” yang artinya “Saya disini” dan berbagai macam metode
penyamaran aneh lainnya. (Teknik untuk meyamarkan/mengamankan).
Usaha atau proses seperti
yang saya contohkan diatas disebut sebagai Enkripsi. Enkripsi dalam pengertian
ilmu komputer adalah teknik untuk menyembunyikan/menyamarkan/mengacak data dengan
tujuan merahasiakannya dari tangan-tangan yang tidak berhak atas data tersebut.
Sedangkan Dekripsi adalah proses untuk mengembalikan data yang di-Enkripsi
dengan cara menggunakan kunci akses berdasarkan algoritma enkripsi. Saya
percaya bahwa enkripsi adalah salah satu syarat paling mutlak yang harus
diterapkan untuk semua system & security perangkat komputer dari
pengguna profesional hingga pengguna rumahan.
Banyak sekali perangkat
lunak untuk mengenkripsi data yang beredar di internet baik yang gratis maupun
yang berbayar, sebuah komunitas Yogyafree mempersembahkan YF-CRYPT sebagai salah satunya.
YF-CRYPT atau kepanjangan
dari YogyaFree Binary Encryption Engine adalah sebuah perangkat lunak gratis
yang berfungsi untuk mengenkripsi file. YF-CRYPT mendukung enkripsi terhadap
file eksekusi (.exe), gambar (.bmp, .jpg, .gif, .png) dan semua file
berekstensi lainnya. YF-CRYPT juga menyertakan engine berbasis RC4 untuk mengenkripsi
teks. YF-CRYPT bisa didapatkan Disini dan disebarkan secara luas, dan dapat digunakan secara Pribadi maupun Organisasi tanpa perlu membayar. Berikut
tampilan dari perangkat lunak tersebut :
langsung ke TKP Bos....
BalasHapus