Senin, 04 Januari 2010

Produk Cina Kian Digemari

Produk Cina yang saat ini marak di pasar Indonesia diakui ternyata diakui oleh para pedagang juga, lebih baik dari segi kualitas dibandingkan produk lokal. “Produk China, selain harganya lebih murah, kualitasnya juga lebih bagus,” kata Asril, salah satu pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, saat ditemui wartawan, Minggu (3/1). Asril juga menunjukkan bahwa pada beberapa jenis pakaian, produk lokal memiliki bahan yang lebih tipis dibanding produk Cina. “Produk China lebih bagus bahannya,” lanjutnya. Di tokonya, produk Cina mendominasi sehingga produk lokal tertinggal. “80 persen lah, sisanya baru produk lokal, kebanyakan Cina, yang lokal mati,” katanya.


Pemesanan untuk produk-produk tersebut, menurut Asril, juga langsung ke sana. “Sekarang lebih banyak dari Cina, biasanya pesan langsung ke sana,” ujarnya. Pedagang juga mengaku, produk Cina telah membanjiri toko mereka. Harganya yang murah menjadi alasan produk Cina kian digemari. “Iya produk Cina murah. Kayak misalnya produk Cina bisa dijual Rp 65.000 atau Rp 70.000, kalau barang kita baru bisa materiilnya aja,” ungkap Asril.

Murahnya produk Cina tersebut menjadi pertimbangan para pedagang untuk tetap menjualnya. “Kalau di produk lokal baru dapet bahannya aja, produk Cina sudah bisa dijual dengan harga segitu. Belum lagi dijahitnya, pasang ini-itu udah abis berapa,” katanya.

Ditanya mengenai pajak produk-produk tersebut yang hanya nol persen, Asril mengaku telah lama mengetahuinya. “Iya, itu udah tau lama,” ucap penjual pakaian-pakaian wanita tersebut. Ramainya produk Cina di pasar Indonesia dikhawatirkan akan melemahkan produk lokal.

Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2010 telah berlaku perdagangan bebas sehingga produk Cina akan lebih mudah masuk, apalagi 90 persen produk Cina akan dikenai tarif nol persen untuk masuk ke Indonesia. Untuk diketahui, FTA akan melibatkan Enam Negara di kawasan Asean yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada tahun 2015, Negara Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam juga akan terlibat dalam perdagangan bebas tersebut.




Sumber : Link

1 komentar:

  1. Anonim17.46

    Fakta membuktikan selama ini sich memang betul....
    kalo Produck lokal nasibnya gmana tuch....?

    BalasHapus

GRATIS SMS KE SEMUA OPERATOR

Layanan SMS gratis tak terbatas (Unlimited Free SMS). Dapat digunakan kemana saja. Ke semua operator di Indonesia. Dan ini semua untuk anda...